QuickPic: Photo Properties on Wedding Day!

photo by Kumara Yugatama & Erix Verdana

Every guest will give their best pose with the photo properties :D

Wedding-(Estafet)-Trophy :)

alias.. Piala Bergilir untuk anggota kelompok yang udah menikah..

Have a great day ;)

Menyulap Coklat Jadi Undangan :)

Hai hai haii.. 

Hari ini aku lagi-lagi hadir membawa cerita tentang wedding goods yang tercipta di pertengahan bulan November kemarin. Tapi item yang satu ini, aku nggak 100% bikin sendiri, tapi berkolaborasi dengan TadtaqueWorks.

Ya, ini adalah bahan baku utama yang bakal kami sulap menjadi sebuah undangan pernikahan. Pertimbangan memilih coklat dengan ukuran yang tidak terlalu besar bukan hanya karena hemat budget, tetapi juga agar penerimanya nggak ribet nyimpennya, dan nggak buang-buang kertas.

Bagian kertas pembungkus coklat, didesain ulang oleh TadtaqueWorks sehingga terciptalah undangan coklat yang selain enak dimakan, enak juga diliat :D

Ini dia..

Pengen liat gimana desain dalam undangannya? Yuk mari, klik aja di sini untuk lebih lengkapnya :)

Gimana, unik kan undangannya? Kalian juga bisa memesan undangan seperti ini dengan menghubungi tadtaque, sang desainer undangan ini ;)

Pada saat undangan ini nyampe ke tangan salah satu kerabatku yang berjiwa seni, dia ngasih ide.. bisa juga dibikin menggunakan SABUN! ya, sabun kan berguna juga & kotaknya bisa dibuat sbg kertas undangan. Nah.. siapa yang mau mengadopsi ide ini? ;)

Oke, ini adalah postingan wedding goods yang terakhir.. Semoga bermanfaat :)

Di postingan selanjutnya, aku bakal mamerin beberapa foto di venue acara yang seru banget deh, karena tamu-tamu yang dateng berfoto ria pake photo properties yang aku bikin bersama dg wedding goods yang lain, seperti ini contohnyaa...

Hehehe, seru kan?? Jangan bosen main-main ke sini ya :)

Have a good day, peoples..

mmmwwaaachhhh :*

Crochet: Mini Wallet

Selamat pagiii.. :) Ayo, pada semangat menyambut hari Senin ini.. Nggak kerasa loh, udah hampir seminggu kita menginjakkan kaki di bulan Desember ini.

Untuk menemani pagi kalian yang cerah ceria ini, aku juga bakal nampilin gambar-gambar yang mencerahkan mata karena banyak warna :)

Apakah itu?

Yaps.. masih dari seri postingan tentang wedding goods yang aku kerjakan bulan lalu, setelah membahas Scrapframe untuk foto pranikah di postingan terakhir kemarin.. Hari ini aku akan berbagi cerita tentang..

S O U V E N I R 

mini wallet

Sovenir Pernikahan yang aku bikin adalah sebuah dompet rajutan berukuran mini dengan menggunakan benang katun Bali yang berwarna-warni. Sengaja dibuat beraneka warna, supaya tamu undangan yang dateng bisa mendapatkan warna yang sesuai dengan kesukaannya. Di bagian tengah dompet, dijait fancy button untuk akses buka-tutup dompet.

Ukurannya 8.5 x 6cm, disesuaikan dengan ukuran kantong baju/celana pada umumnya. Dan untuk isinya.. aku menambahkan sebuah pocket tissue yang ukurannya untungnya pas dengan dompetnya :)

Jadi, dompet ini available untuk nyimpen apa aja loh.. Uang, tisu, ponsel (yang ukurannya kecil), atau apa ajaaa yang perlu disimpen. Ada juga tamu undangan yang akhirnya menggunakan dompet ini untuk tempat kartu nama ;)

packed & ready to go..

Untuk kemasannya, aku membuat kotak mika kemudian ditempelin stiker transparan yang bertuliskan nama pasangan dan tanggal pernikahannya.., gimana, lucu-lucu kan warnanya?? :p *narsis*

Oya, kalian bisa juga loh pesen sovenir pernikahan berupa benda2 rajutan mini kayak gini, bisa dompet, tempat hape, bros, dll. Tapi, karena ini handmade dan harus dikerjain satu per satu dengan cinta.. *saelahh* jadi, untuk jumlah banyak harap menghubungi jauh2 hari sebelum hari H ya :)

Untuk info & order, bisa menghubungiku:

nv_alfeeya@yahoo.com

081 357 079 333

ym: nophz_mail

Nah.. kebetulan, beberapa bulan lalu, temen kerjaku ada yang berencana memesan sovenir untuk pernikahan kakaknya berupa bros bunga rajutan.

Masih inget kan dengan bros bunga ini?

Ya, sejak kemunculannya perdananya di postingan bulan Agustus, bros bunga ini mendadak jadi salah satu best seller-nya Crafty Patty :) Terimakasih, temen-temen... *cium satu-satu*

Kalian yang tertarik dengan bunga-bunga ini untuk pemanis baju ato jilbab, yuk.. boleh kok diorder tanpa minimum order!

Cuman.. ada promo khusus buat yang pesen lebih dari 3 pcs ;)

Have a good Monday!

mmmwwwaaachhhhhhh... :*

Pre-Wedding on Scrapframe

Hai.. hai.. gimana harimu di hari pertama - bulan terakhir ini?

Semoga menyenangkan ya.. dan semakin menyenangkan buat aku, kalo kalian belum bosen baca postingan tentang Wedding Goods yang aku bikin :)

Setelah di postingan sebelumnya aku berbagi cerita tentang Mahar Hias yang digabungkan dengan foto Pre-Wedding, hari ini aku bakal ngebahas tampilan foto Pre-Wedding di venue acara.

Umumnya, pasangan yang akan melangsungkan acara resepsi pernikahan akan selalu melakukan ritual foto pranikah dengan berbagai konsep dan lantas foto itu dicetak gede-gede untuk dipasang di venue. 

Mungkin tujuannya, biar bisa diliat para tamu pada saat mengante untuk menyalami mempelai.

Dan kemudian, selesai acara resepsi, foto-foto berukuran lebih dari 50 x 50cm yang biasanya berjumlah lebih dari 2, bingung mau dipasang dimana.

Masa seisi tembok di rumah isinya foto pranikah? Emang rumahnya artis? :p

Nah,, dengan konsep pemikiran seperti inilah.. aku membuat tampilan foto pranikah yang lebih mini, portable,  ringkas, tapi tetep sedep dipandang mata :D

(pre wedding photography by Kumara Yugatama)

(pre wedding photography by Kumara Yugatama)

Yapp.. foto pre-wedding yg biasanya tampil dalam ukuran raksasa, aku "sulap" ke ukuran mini, supaya selesai acara nggak bingung mau dipasang dimana. Ukuran frame-nya B5. Dengan ukuran segini, pasti cocok ditaruh di meja rias, di  rak, dimana..mana,, 

Dan lagi-lagi, karena ter-influence dengan demam scrapbook yang lagi melanda Indonesia, tampilan foto aku buat dengan gaya scrapframe. Tapi, tentu aja, sama dengan scrap-Guest-book yang udah dibahas sebelumnya, aku nggak perlu ngeluarin biaya banyak untuk membuat scrapframe ini.

Pigura putih sebagai dasar scrapframe itu dibeli di sebuah toko yang menjual barang-barang dari Jepang dengan harga Rp 22.000/pc. Pigura ini aku "berdirikan" di sebuah sketsel mini yang terbuat dari kayu dan dibeli di tempat yang sama.

Sedangkan kertas untuk background dan tulisan-tulisan itu hasil cetak dari printer komputer. Dan aksesoris-aksesoris yang mempercantik tampilan, pake items-items yang ada di sekitar,, kalopun beli.. cuman beli renda yang semeternya cuman seribu-duaribuan!

Scrapframe ini, diletakkan di meja penerima tamu di venue acara, sayangnya nggak ada dokumentasi waktu dia nampang di venue :(

Yang penting.. semoga postingan karyaku yg ini, bisa bikin kalian yang lagi hobi scrapbooking jadi melek dan ga melulu beli scrap-items impor yang mahal-mahal. Bisa jadi bagus kok, kalo kreatif dengan bahan ;)

Semoga bermanfaat ya :)

Have a good day, peoples..